Fakta dibalik Jaket Biru 6 Menteri Baru Presiden Jokowi yang tengah Viral

Pada Selasa, 22 Desember 2020 di taman veranda, Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengumumkan enam menteri baru, yaitu :
Menteri Sosial: Tri Rismaharini
Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Sandiaga Uno
Menteri Perdagangan: M. Lutfhi
Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin

Mereka para menteri yang baru diangkat kompak mengenakan kemeja putih dan jaket biru terang serta celana panjang hitam. Ternyata, ada filosofi di balik jaket biru tersebut. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Setpres Bey Machmudin mengatakan makna penggunaan jaket adalah berbahan nyaman dan melindungi dari basah jika kehujanan. Para menteri diharapkan bisa bekerja kapan saja.

"Jaket itu bahannya enak, lalu kalau panas tidak membuat keringat, kalau hujan tidak membuat basah. Artinya, setiap orang yang menggunakan tidak masalah dalam cuaca apa pun. Jadi maksudnya, menteri kerja kapan saja dalam suasana kapan saja siap bekerja," kata Bey. 

Warna yang dikenakan adalah biru. Bey mengatakan biru artinya segar dan cerah.

"Warnanya sih keren saja, eye catching, kapan harus tetap segar cerah, ceria, semangat," kata Bey.

Ternyata, selain itu ada fakta unik dibalik jaket biru anti air yang digunakan oleh ke-6 menteri baru  ini :

1. Unisex

Uniqlo Indonesia PR, Stefanie Saragih, mengatakan, jaket parka ini dapat digunakan oleh segala usia, baik pria maupun wanita. Sesuai fungsinya, jaket ini dapat digunakan kapan pun dan di mana pun karena mampu melindungi tubuh dari bahaya radiasi sinar UV dan melindungi tubuh dari terpaan angin juga hujan. Lihat Foto Jaket yang dikenakan para menteri baru Jokowi rupanya bermerk Uniqlo. (Dok UNIQLO) 

2. UV cut material

Salah satu kelebihan jaket ini adalah UV cut material untuk meningkatkan fungsionalitas yang dapat melindungi tubuh dari bahaya sinar UV. "Bagi kita yang tinggal di negara tropis, pada umumnya membutuhkan pakaian yang saat dipakai tidak membuat gerah di tubuh, gampang dirawat artinya tanpa disetrika, pakaian tidak kusut," ujar Stefanie dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/12/2020). Di sisi lain, jaket juga membutuhkan pakaian yang dapat melindungi dari terpaan hujan dan angin. Di sinilah material UV cut ditambahkan untuk melengkapi fungsi jaket itu sendiri. Jaket ini pun diklaim memiliki material nyaman yang kulit tetap dapat bernapas. Material UV-blocking pada jaket ini terdapat di berbagai titik. Walaupun tipis, material ini bekerja mencegah sinar UVA menembus dermis kulit dan menengah sinar UVB untuk sampai ke epidermis.

3. Lapisan anti-air
Jaket ini memiliki lapisan anti air yang mempu melindungi tubuh dari hujan. Selain itu, jaket tersebut dapat digunakan berolahraga karena memiliki konstruksi lapisan pakaian yang memastikan penggunanya tetap kering dan nyaman dalam situasi apa pun.

4. Harga terjangkau
Keunggulan lainnya adalah bahannya elastis dan ringan, sehingga tidak terasa kaku saat digunakan. "Jaket ini dilengkapi dengan kantung, bahannya yang elastis, menjadikan jaket mudah dilipat dan dibawa bepergian," tutur dia. Jaket parka saku UV Protection ini dibanderol Rp 399.000. "Jaket parka dengan fitur UV Protection ini dapat menangkal 90 persen sinar UV, dilengkapi lapisan water-repellent yang melindungimu dari hujan ringan dan desain pocketable sehingga mudah dibawa ke mana pun kamu pergi," ujarnya.
 

Tertarik untuk pakai jaket menteri ini ? Rumah Komunitas punya pilihan yang lebih terjangkau dan memiliki banyak fitur menarik. Jaket Hampang, jaket ultralight waterproof yang memiliki 12 fitur keren dengan banyak pilihan warna, tersedia mulai dari ukuran S - 5XL (ukuran diatas 5xl bisa chat via wa). 
Klik link berikut untuk lihat fitur-fitur kerennya dan warna yang kamu sukai 
Jaket Hampang


https://news.detik.com/
https://lifestyle.kompas.com/