CARA MENCUCI PAKAIAN BERBAHAN NYLON ULTRALIGHT

Nylon adalah bahan sintetik yang tersusun dari campuran minyak bumi dan bahan kimia bernama amida. Serat yang timbul dari campuran tersebut kemudian dirajut menjadi kain nylon yang pada awalnya difungsikan sebagai material parasut dan tenda milter. Pada perkembangannya kini, banyak inovasi seperi jaket dan peralatan outdoor yang terbuat dari bahan nylon karena bahannya yang ringan dan kuat. Inilah yang kemudian juga diinovasikan oleh Rumah Komunitas menjadi material dalam Jaket Ultralight Series.

Kain nylon yang diakui oleh dunia tekstil sebagai kain yang memiliki kerapatan yang baik, kuat dan ringan. Kelebihan tersebut membuat pakaian yang terbuat dari nylon ini umumnya tahan lama. Namun, isu yang paling sering terjadi adalah masalah mencuci pakaian berbahan nylon. Sebab semakin sering pakaian tersebut dicuci semakin rentan dari kerusakan.

Ternyata masalah tersebut terjadi karena salahnya teknik mencuci. Sebab meskipun kuat, bahan ini tetap memerlukan perhatian khusus ketika hendak dicuci.

Berikut cara mencuci pakaian  berbahan Nylon yang tepat.

1. Pisahkan Nylon dengan Cucian dari Bahan Kain Lain

Selain mudah kering, kain nylon juga mudah menyerap cairan. Inilah yang membuat kain nylon rentan terkontaminasi oleh warna yang luntur dari kain lainnya. Maka dari itu, sebelum direndam, pastikan terlebih dahulu bahwa pakaian berbahan nylon tidak menyatu dengan pakaian berbahan kain yang lain.

2. Selalu Gunakan Air Dingin

Satu hal yang pasti terjadi adalah jika kain direndam dengan air yang bersuhu tinggi akan beresiko terhadap rusaknya jaringan kain. Apalagi untuk kain nylon waterproof (anti air) ini bisa membuat jaringan waterproofnya memuai sehingga ketika digunakan lagi, pakaian tersebut tidak mampu lagi menahan air. Maka dari itu, penting untuk selalu merendamnya menggunakan air dingin.

3. Gunakan Detergen Bubuk

Setiap pakaian memiliki bahan dasar kain yang berbeda, begitu pula dengan jenis detergen yang diperlukan pun berbeda. Seperti yang kita ketahui bahwa kain nylon ini terbuat dari campuran bahan kimia yang kemungkinan besar akan rentan oleh detergen dengan konsentrat yang tinggi. Penggunaan detergen dengan kadar konsentrat yang tinggi akan beresiko terhadap pudarnya warna pada kain nylon. Maka untuk jenis kain nylon kita harus menggunakan detergen bubuk.

4. Jangan Gunakan Pemutih Klorin

Menambahkan larutan pemutih untuk membersihkan noda membandel pada pakaian merupakan hal yang lazim. Namun, tidak semua jenis bahan pakaian cocok dengan pemutih yang mengandung klorin. Klorin adalah zat kimia yang ketika dilarutkan dalam air mampu membentuk asam hipoklirit (HClO) dan asam klorida (HCl). Kandungan asam tersebut diyakini mampu merusak jaringan pada kain nylon.

5. Perhatikan Cara Menjemur

Kain nylon memiliki salah satu keistimewaan yaitu mudah kering. Maka ketika selesai dicuci, kita tidak perlu menjemurnya di bawah sinar matahari langsung apalagi dalam durasi yang lama. Solusinya kita hanya perlu menggantungkan cucian tersebut di tempat teduh yang terkena oleh tiupan angin. Dengan cara yang seperti itu, pakain berbahan nylon akan kering dengan sendirinya.

Itulah cara-cara mencuci pakaian berbahan nylon yang harus kita perhatikan.

Semoga bermanfaat.