27 Jun 2020
Dilihat : 1269
Bukit Batu Daya, Bukit Unik Bisa Berubah Bentuk Dari Segala Arah
Rumahkomunitas.com - Lagi-lagi wisata alam yang akan kita bahas kali ini berada di Kalimantan Barat. Kalimantan Barat memang memiliki banyak wisata alam yang menarik. Salah satu provinsi di Indonesia ini terkenal dengan wisata alamnya yang masih sangat alami dan asri, bahkan sebagian wisata alam yang ada di Kalimantan Barat belum banyak dijamah oleh masyarakat luas.
Sumber : Instagram @explore_sungai_laur
Bukit Batu Daya adalah sebuah wisata alam yang terletak di kalimantan Barat tepatnya di daerah Ketapang, Kalimantan Barat. Menurut beberapa informasi yang dikumpulkan wisata ini menjadi salah satu potensi wisata terbaik yang ada di Kalimantan Barat. Panorama alam ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke wilayah Sungai Laur dan Simpang Dua.
Penasaran dengan hal apa saja yang membuat banyak orang tertarik dengan Bukit Batu Daya ini. Simak ulasan berikut ya Guys.
Menggali Lebih Dalam "Bukit Batu Daya"
Bukit Batu Daya merupakan sebuah batu raksasa yang berada di perbatasan antara Kecamatan Laor dan Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir, Kayong Utara. Bukit Batu Daya ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Palung (TNGP)
Sumber : Instagram @pendaki7
Bukit ini memiliki ketinggian hingga 958 meter di atas permukaan laut. Inilah yang menyebabkan Bukit Batu Daya digemari oleh beberapa komunitas pecinta alam. Bagi beberapa pendaki, lokasi Bukit Batu Daya merupakan tempat yang sudah tidak asing lagi dan menjadi tempat yang menarik untuk didaki.
Sumber : Instagram @trisna.satria
Bukit batu ini juga merupakan bukit yang terkenal dan diminati di kalangan pemanjat tebing. Karena bukit ini sangat terjal, dahulu ada seorang pemanjat tebing yang berasal dari Universitas Indonesia Jakarta meninggal karena terjatuh dari bukit ini.
Arti Nama Bukit Batu Daya
Bukit Batu Daya merupakan sebuah bukit batu yang berada di Ketapang, Kalimantan Barat. Bukit ini disebut dengan nama "Bukit Batu Daya" karena sering memperdaya pandangan mata. Bila kamu melihat bukit batu ini dari tempat yang berbeda, maka bentuk bukit ini akan berubah.
Karena bentuknya kokoh dan besegi seperti gantang (takaran padi), maka disebut dengan nama Bukit Gantang. Namun jika dipandang dari arah yang berbeda, maka bukit ini akan menyerupai Onta, maka sering disebut dengan nama "Bukit Onta".
Akses Ke Bukit Batu Daya
Sumber : Instagram @saripto
Jalur yang digemari untuk menuju Bukit Batu Daya adalah melalui Dusun Keranji, Desa Batu Daya, Kec. Simpang Dua. Dari Kota Pontianak menuju ke Bukit Batu Daya, kamu bisa menempuh perjalanan melalui Aur Kuning. Jika melewati Sungai Laur, kamu akan membutuhkan waktu 4-5 jam. Di dekat Sungai Laur juga terdapat penginapan yang bisa kamu gunakan untuk beristirahat. Dari ibukota Sungai Laur menuju ke bukit batu daya akan memakan waktu hingga 1 jam perjalanan.
Mitos Bukit Batu Daya
Bukit ini ternyata juga menyimpan cerita dan mitos yang sudah tersebar luas di masyarakat sekitar. Konon dulunya terdapat seorang ibu dan anak yang berumur 3 tahun. Anak tersebut bernama Daya. Ibu dan anak ini tinggal di sebuah kampung di Kalimantan Barat. Suami dari ibu tersebut sudah lama meninggal.
Sumber : Website inews.id
Karena ibu dan anak hanya tinggal berdua, maka si ibu selalu membawa anaknya kemanapun dia pergi. Suatu kali si ibu mencuci baju di sungai dan anaknya diletakkan di atas batu. Saat ibunya sedang mencuci, si anak memanggil-manggil ibunya, namun ibunya tidak mendengar panggilan anaknya tersebut.
hingga akhirnya anak ibu tersebut hilang dan tidak terdengar lagi suaranya. Sang ibu pun melihat ke arah batu, tempat anaknya diletakkan. Batu tempat anaknya duduk pun sudah berubah menjadi batu yang sangat besar hingga menyerupai gunung. Dan anaknya pun sudah tidak terlihat lag. Dari cerita ini maka bukit ini dinamakan Bukit Batu Daya.
Setiap tahun di Bukit Batu Daya selalu diadakan ritual oleh masyarakat sekitar. Mereka meyakini bahwa Bukit Batu Daya merupakan bukit keramat. Masyarakat juga sering menggelar ritual untuk melestarikan warisan budaya yang telah ditinggalkan nenek moyang.
Menikmati keindahan alam yang ada di Bukit Batu Daya dengan cara mengeksplor dan mendaki memang menjadi sebuah pilihan yang tepat. Namun, kamu harus memperhatikan keselamatan saat mendaki atau saat melakukan panjat tebing, karena bukit ini sangat terjal jadi kamu harus berhati-hati. Jangan lupa untuk menikmati keindahannya dan abadikan momennya.
Original Artikel Oktaviana Devi
Artikel Original Hanya Milik Wisato
Sumber : Wisato.id